Arsip Kategori: iseng

ISL vs LPI : Ego vs Arogansi?

dunia sepak bola indonesia gonjang ganjing setelah “kemegahan” piala AFF, bukan karena indonesia juara, namun karena akan segera digelarnya LPI, liga yang menklain bahwa liga profesional di indonesia, tidak lagi mengunakan dana APBD.

semua orang pasti akan setuju bahwa ini adalah ide yang baik, sayapun sependapat ini adalah ide yang baik, tapi ide yang baik belum tentu baik dalam pelaksanaannya. bahkan jika LPI dipaksakan untuk dilaksanakan, tidak mungkin akan memperparah kondisi sepak bola nasional.

ISL merupakan kompetisi yang telah diakui oleh AFC dengan mendapat penilaian yang cukup baik, ini terbukti dengan mendapat quota 1 tim tampil di liga champion asia plus 1 tim lagi berkesempatan tampil melalui playoff, serta 1 tim tampil di AFC Cup, setiap periode tertentu AFC membuat penilaian tentang liga di asia dan memberi jatah bagi klub sepak bola dari negara yang dianggap baik untuk tampil di liga champion asia, dari asia timur, hanya 5 negara yang langsung tampil di putaran final yaitu jepang, china, korea (masing2 4 klub), australia (2 klub) serta indonesia ( 1 klub).

tentang profesionalisme, ISL sebenarnya telah mengagas hal ini, dan melakukan langkah yang bertahap untuk mewujudkannya. mereka menyaratkan semua klub yang tampil di ISL adalah profesional, pada kompetisi tahun ini ISL mewajibkan semua klub menjadi badan usaha (PT, yayasan atau yang lain). sebenarnya dengan ini harusnya klub tidak lagi bisa menerima kucuran dana APBD, apalagi sepertinya ada aturan UU yang melarang pengunaan dana APBD untuk klub, namun tetap aja, aturan dibuat untuk diakali, semua klub plat merah melakukan trik menghibahkan dana APBD ke KONI dengan perjanjian KONI akan menyerahkan ke PSSI lokal untuk diserahkan ke klub, anehnya praktek buka2an seperti ini diamini, dimaklumi, dan tidak ada tindakan dari otoritas sepak bola pusat (baca Pengelola ISL, PSSI) ataupun pemerintah pusat. so.. apa kata dunia

klub pun seakan-akan juga paling profesional dengan memburu pemain dengan bayaran gila-gilaan untuk mengejar prestasi, bahkan kesannya menghambur-hamburkan uang. lihat saja kualitas pemain asing, terutama pemain asing dari asia, seakan2 tidak punya kualitas (baca: kualitas rata2 pemain lokal)  namun klub tetap saja mengkontrak mereka demi untuk memenuhi kuota 2 pemain asia. belum lagi manajemen klub yang memaksa menambah pemain (asing lagi) agar terhindar dari zona degradasi walaupun mereka tahu keuangan klubnya sedang sekarat. 😕

kemudian wacana LPI muncul dari arifin panigoro, yang langsung di sambut oleh persebaya yang notabenenya lagi bertikai dengan PSSI karena merasa dirugikan karena degradasi dari ISL. idenya sangat mencerahkan, membuat kompetisi profesional di indonesia. klub-klub ISL dan divisi utama di tawari untuk bergabung, namun sayangnya mereka masih ragu-ragu dan malu-malu  untuk bergabung, maka kecuali persebaya, nama klub nya pun sangat asing ditelinga pengemar sepak bola indonesia, walaupun akhir-akhir ini muncul persibo dan persema yang notabenenya klub sakit hati terhadap PSSI yang mendeklarasikan ikut LPI. kucuran dana segar dan BESAR tentu saja tidak akan ditolak oleh klub-klub peserta LPI.

lalu apa konsep profesionalisme LPI, sampai saat ini yang saya tangkap adalah tidak tergantungnya dengan dana APBD, kemudian gimana mereka mendapatkan dana operasional dan keuntungan. ada beberapa pos yang konvensional yang diincar yaitu penonton, hak siar TV, dan pernak-pernik klub. penonton saya rasa beberapa periode awal LPI, belum akan bisa menandingi penonton ISL (kecuali 3 mantan kontestan ISL), karena penonton , apalagi yang loyal, tidak akan terbentuk semalam, mereka biasanya hadir karena perjuangan klub dari liga level yang rendah ke tingkat yang paling tinggi. hak siar TV ini sebenarnya yang benar2 diincar oleh konsorsiom LPI, mereka terinspirasi liga eropa yang bisa dijual dengan sangat mahalnya, apalagi mereka tergiur dengan manisnya rating ISL selama ini, yang lebih tinggi dari EPL ( Liga inggris) sekalipun (sumber : wawancara tv lokal dengan pengurus persebaya). sedangkan pernak-pernik klub sepak bola selama ini hampir tidak digarap oleh kebanyakan klub di indonesia.

selain itu, LPI menklaim liga ini akan bersih, dengan mengunakan perangkat wasit asing yang tidak bisa di suap, walaupun ini akan sangat mendapat hambatan dari PSSI. tampaknya LPI juga harus hati-hati, karena jika memang dugaan mereka benar, tentang tidak bersihnya ISL, hal tersebut belum tentu dari wasitnya saja, bisa saja pemain sendiri yang bisa terbeli, seperti dugaan pelatih persibo ketika masih tergabung di ISL dulu, siapa yang bisa menjamin pemain LPI bisa bebas dari godaan tersebut, karena jika godaan tersebut ada, bisa muncul dari para petaruh dengan modal besar yang mampu memberi uang senilai kontrak 1 tahun bagi pemain LPI yang rata-rata pemain yang belum terkenal (entah kerena masih muda atau tidak masuk radar klub perserta ISL)

terus mana yang lebih baik, ISL atau LPI, bahkan seakan-akan menjadi pertarunga politik, serta pertarungan media. stasiun TV berita A secara terang-terangan mendukung LPI dan mendiskreditkan PSSI, sedangkan stasiun TV berita B masih angin-anginan memberitakan, hanya memberitakan existensi PSSI menghadapi mundurnya 3 klub dari ISL.

banyak pakar sepak bola koar2 di tv sebaiknya diberi kesempatan LPI untuk membuktikan keprofesionalannya, pemerintahpun melalui menterinya tidak menolak LPI ini, walaupun PSSI secara tegas menyatakan bahwa LPI adalah liga ilegal.

fakta menyebutkan bahwa arifin panigoro unggul secara mutlak untuk menjadi pimpinan PSSI dalam pooling sementara, walaupun pemilihan pimpinan PSSI masih pertengahan tahun ini atau bisa saja mundur di akhir tahun ini, poling ini layak disoroti untuk melihat masa depan sepak bola indonesia. tidak bisa disangkal, dukungan terhadap LPI salah satu faktornya adalah adalah anti nurdin halid, jadi selama bisa meberikan harapan untuk mengulingkan atau mengoyahkan kursi nurdin halid, banyak orang akan mengamininya. dan misalnya benar-benar arifin panigoro jadi ketua PSSI periode mendatang dan LPI telah berjalan, apa yang akan terjadi?

apakah LPI dan ISL akan dimerger? jumlah klubnya akan terlalu besar untuk liga teratas, klub di LPI dan ISL akan dimerger?atau menghapuskan klub salah satu perserta liga tersebut. karena tidak mungkin ada dalam 1 negara terdapat 2 liga tertinggi yang diakui oleh federasi.

publik perlu bertanya kepada arifin, apa sebenarnya motif nya membuat LPI, jika benar2 ingin membangun sepak bola nasional, kenapa tidak menahan diri untuk menungu setelah jadi ketua PSSI, atau hanya ingin menguasai industri sepak bola indonesia, karena jika LPI berhasil, otomatis industri sepak bola indonesia berada di telapak tanggannya.

publik juga telah muak menuntut nurdin halid untuk mundur, jika nurdin dengan lega hati mundur, sepertinya kebaikan PSSI yang selama ini tertutup bisa terlihat.

jika semua pihak arogan dan mementingkan egonya sendiri-sendiri,
selamat tinggal sepak bola indonesia………

yuk jadi wirausaha di bidang perdukunan

saat ini fenomena dukun ponari cukup menjadi sorotan masyarakat, setiap harinya berjubel lebih dari 5000 orang untuk mengantri menjadi pasiennya, walaupun mereka sudah tahu bahwa secara resmi praktek dukun ponari telah ditutup. selain itu muncul dukun-dukun serupa didaerah sekitar ia tinggal.

sebenarnya perlu dikonfirmasi kebenaran khasiat obat dari dukun ponari secara ilmiah, apakah benar-benar manjur atau malah membuat jadi sakit. awal mulanya ponari sendiri mengobati anak yang kecil yang sakit panas, ia memberi obat uniknya kepada anak tersebut, perlu dipertanyakan apakah anak tersebut sembuh karena obat atau memang daya tahan tubuh anak tersebut sudah bisa menangani panas tersebut, karena sejatinya sakit flu dan panas cuma butuh istirahat yang cukup untuk mengembalikan kondisi tubuh.

tapi anehnya banyak sekali calon-calon pasien ponari yang bejubel, sampai-sampai isu kecil saja seperti air got, air kamar mandi yang mempunyai kasiat sama pun di ambil dan diminum oleh orang2 yang mengantri disana. apakah orang indonesia sudah berpikir logis lagi dalam masalah kesehatan. kesehatan memang mahal, kemungkinan banyak orang yang sudah putus asa berobat ke dokter dan lari ke pengobatan alternatif

kalau mau fenomena tersebut bisa dimanfaatkan untuk berusaha menjadi wirausaha dukun :))

berikut langkah2nya

1. cari  batu, kayu atau  yang lain untuk media penyembuhan pasien, kemudian skenariokan proses untuk mendapatkan  media tersebut secara dramatis, misalnya dapat dari mimpi atau jatuh dari langit. sebarkan isu tersebut

2. kemudian cari aktor untuk menjadi pasien pertama, seakan-akan sakit keras kemudian berobat dan sembuh

3. sewa orang yang biasa di sewa untuk demo untuk mengantri di pada praktek anda, sewa misalnya 1000 orang,  kemudian sewa aktor yang lebih profesional untuk berakting pingsan atau yang bisa mendatangkan kehebohan. undang wartawan untuk menangkap fenomena ini.

4. jika anda berhasil tentu saja praktek anda akan bisa berdiri sendiri tanpa harus menyewa orang-orang lagi

walah.. bisnis anda akan berjalan dengan sukses

#tulisan ini ditulis bukan untuk mendorong orang untuk terjun ke dunia perdukunan, namun sebagai kritik masyarakat yang sudah berpikir sangat tidak logis, perdukunan memang belum tercover oleh ilmu pengetahuan yang tidak menyentuh hubungan dengan tuhan, makanya perdukunan tidak bisa dikonfirmasikan kebenaran dan kegagalannya, memang ada efek plasebo yang mengobati dengan kekuatan persepsi yang diyakini sebagai penjelasan ilmiah untuk mejelaskan fenomena perdukunan #

Obama presiden Indonesia?

banyak iklan di tv nasional tentang siaran langsung pengukuhan presiden amerika, barrack obama. hampir semua TV akan menyiarkan peristiwa tersebut secara langsung, mereka mungkin hanya menangkap peluang mendapat iklan yang besar jika menyiarkan peristiwa tersebut.
bisa dipahami mengapa obama mempunyai pengemar yang luar biasa di indonesia, masyarakat indonesia merasa memiliki hubungan emosional pada presiden kulit hitam pertama di amerika ini, obama memang sempat hidup di indonesia selama 4 tahun selama masa kecilnya.
tapi mungkin kedekatan emosional ini cuma berpangku sebelah tangan, karena obama cenderung cuek terhadap masa lalunya di indonesia, memang benar ia perhah tinggal di indonesia namun bukan berarti ia akan membantu perkembangan di indonesia.
obama hanyalah american yang tetap american, kemungkinan besar ia akan sama dengan presiden-presiden amerika terdahulu, hanya mungkin ia kebijakannya lebih pro terhadap kaum kulit hitam di amerika namun kebijakan tsb tidak akan terlalu menonjol untuk menghindari kritik2 dari parlemen.
tentang isu konflik timor tengah, amerika tetaplah amerika yang akan pro israel, obama tidaklah pro palestina. jadi tanpa tekanan dunia yang lain , israel tidak akan mundur dari palestina karena didukung oleh amerika.
jadi perlu dipertanyakan lagi… seberapa berpengaruhnya sih obama terpilih menjadi presiden amerika pada tatanan internasional dan indonesia khususnya.
jadi ingat film-film holywood yang sudah lama membayangkan orang kulit hitam menjadi presiden amerika serikat, namun sayangnya banyak film-film tersebut malah mengambarkan dunia di ambang kehancuran. he.. 😀
kita berharap dunia menjadi lebih demokratis dan damai dengan terpilihya obama menjadi presiden amerika dan semoga romantisme kepemimpinan obama terhadap indonesia yang menjadi harapan kebanyakan rakyat indonesia menjadi kenyataan, bukanlah romantisme palsu belaka.

kode ASCII untuk tombol navigasi

saya bersama teman saya, sedang menyelesaikan game 3D. awalnya sih merupakan tugas kuliah memanfaatkan frameworknya java untuk membuat suatu aplikasi berbasis java. kami memutuskan untuk membuat sebuah game java dengan library Jirr.
singkat kata, singkat cerita (kayak lagu aja ya.. yuk kita lanjutin.. 🙂 aku dan dia jatuh cinta, cinta dalam sedalam laut, laut meluap cinta pun hanyut .. he.. kebablasan.. 😀 lagu legendaris ketika SD tuh.. )
pokoknya adalah agak kesulitan nih menemukan kode ASCII untuk navigasi atas bawah, emang sih waktu gamenya jalan kami prefer pakai tombol W,A,S,D untuk pergerakan aktornya.. tapi waktu menu kayaknya perlu ditambah tombol navigasi.. eh ternyata di helpnya ASCII tidak ada kode untuk tombol kursor up, down, left , right..
sempet binggung juga.. akhirnya setelah mengetikan keyword baru di mbah google, ketemu juga.. berikut kira2 saripatinya
CURSOR_LEFT = 37;
CURSOR_UP = 38;
CURSOR_RIGHT = 39;
CURSOR_DOWN = 40;
FUNCTION_F1 = 112;
FUNCTION_F12 = 123;
setelah dicoba.. jalan tu kode ascii nya.. padahal kalau dilihat di table ascii, kode tersebut dialokasikan untuk simbol yg lain…
halah.. yg penting jalan kan
tapi gara2 ini jadi ingat masa-masa dulu harus ngetik kode ascii hanya untuk membuat kotak di wordstar.. engat ndak ( wah.. kelihatan tuanya ya :p)
sekarang sih malah tidak ingat sekali kode-kode ascii.. sempat ditanya kode ascii untuk huruf A besar aja cuma melonggo :p